Tokoh utama dalam cerita Si Manis Jembatan Ancol
Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi cantik yang satu ini,Sahabat dari Selena Gomez.
Yap,Baru-baru ini Taylor Swift mengeluarkan single "August"
Penyanyi yang bernama lengkap
" Taylor Alison Swift " Mengeluarkan album yang bertajuk Folkore dengan salah satu lagu berjudul "August" pada tahun 2020 lalu
Lalu kembali terdengar pada awal agustus 2022
dalam lagu ini menceritakan tentang cinta musim panas di bulan agustus
Dalam lirik lagu Taylor Swift juga menceritakan tentang cinta dua insan yang menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi (backstreet).
hem..penasaran dengan liriknya seperti apa?
Lirik Lagu Taylor Swift - August.
Udara asin, dan karat di pintu Anda
Salt air, and the rust on your door
Saya tidak pernah membutuhkan apa-apa lagi
I never needed anything more
Bisikan "Apakah Anda yakin?"
Whispers of "Are you sure?"
"Aku belum pernah sebelumnya"
"Never have I ever before"
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam ingatan
But I can see us lost in the memory
Agustus menyelinap pergi ke momen dalam waktu
August slipped away into a moment in time
Karena itu tidak pernah menjadi milikku
'Cause it was never mine
Dan aku bisa melihat kami terpelintir di seprai
And I can see us twisted in bedsheets
Agustus menyeruput seperti sebotol anggur
August sipped away like a bottle of wine
Karena kamu tidak pernah menjadi milikku
'Cause you were never mine
Punggungmu di bawah matahari
Your back beneath the sun
Berharap aku bisa menulis namaku di atasnya
Wishin' I could write my name on it
Apakah Anda akan menelepon ketika Anda kembali ke sekolah?
Will you call when you're back at school?
Aku ingat berpikir aku memilikimu
I remember thinkin' I had you
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam ingatan
But I can see us lost in the memory
Agustus menyelinap pergi ke momen dalam waktu
August slipped away into a moment in time
Karena itu tidak pernah menjadi milikku
'Cause it was never mine
Dan aku bisa melihat kami terpelintir di seprai
And I can see us twisted in bedsheets
Agustus menyeruput seperti sebotol anggur
August sipped away like a bottle of wine
Karena kamu tidak pernah menjadi milikku
'Cause you were never mine
Kembali ketika kita masih berubah menjadi lebih baik
Back when we were still changin' for the better
Menginginkan sudah cukup
Wanting was enough
Bagi saya, itu sudah cukup
For me, it was enough
Hidup untuk harapan itu semua
To live for the hope of it all
Batalkan paket untuk berjaga-jaga jika Anda menelepon
Cancel plans just in case you'd call
Dan katakan, “Temui aku di belakang mal”
And say, "Meet me behind the mall"
Begitu banyak untuk cinta musim panas dan mengatakan "kita"
So much for summer love and saying "us"
Karena kamu bukan milikku untuk kalah
'Cause you weren't mine to lose
Anda bukan milik saya untuk kalah, tidak
You weren't mine to lose, no
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam ingatan
But I can see us lost in the memory
Agustus menyelinap pergi ke momen dalam waktu
August slipped away into a moment in time
Karena itu tidak pernah menjadi milikku
'Cause it was never mine
Dan aku bisa melihat kami terpelintir di seprai
And I can see us twisted in bedsheets
Agustus menyeruput seperti sebotol anggur
August sipped away like a bottle of wine
Karena kamu tidak pernah menjadi milikku
'Cause you were never mine
Karena kamu tidak pernah menjadi milikku, tidak pernah menjadi milikku
'Cause you were never mine, never mine
Tapi apakah kamu ingat?
But do you remember?
Ingat ketika saya berhenti dan berkata, "Masuk ke mobil"
Remember when I pulled up and said, "Get in the car"
Dan kemudian membatalkan rencana saya kalau-kalau Anda akan menelepon?
And then canceled my plans just in case you'd call?
Kembali ketika saya hidup untuk harapan itu semua, untuk harapan itu semua
Back when I was livin' for the hope of it all, for the hope of it all
"Temui aku di belakang mall"
"Meet me behind the mall"
Ingat ketika saya berhenti dan berkata, "Masuk ke mobil"
Remember when I pulled up and said, "Get in the car"
Dan kemudian membatalkan rencana saya kalau-kalau Anda akan menelepon?
And then canceled my plans just in case you'd call?
Kembali ketika saya hidup untuk harapan itu semua (untuk harapan itu semua)
Back when I was livin' for the hope of it all (for the hope of it all)
Untuk harapan itu semua
For the hope of it all
Untuk harapan itu semua
For the hope of it all
(Untuk harapan itu semua)
(For the hope of it all)
(Untuk harapan itu semua)
(For the hope of it all)
Komentar
Posting Komentar